Pengertian dan Sejarah
Sebuah Cajon (pengucapan Spanyol: [kaxon] , "peti," "laci," atau "kotak") adalah berbentuk kotak alat musik perkusi berasal dari Peru , dimainkan oleh menampar wajah depan (umumnya tipis kayu lapis ) dengan tangan.

 Asal - usul Dan Revolusi

Cajon adalah banyak digunakan Afro Peru musik instrumen-paling sejak abad ke-18.

     Budak Barat Tengah dan Afrika asal di Amerika, khususnya Peru , yang dianggap sebagai sumber Cajon drum, meskipun instrumen ini sering terjadi pada pertunjukan musik di seluruh Amerika. Di Kuba, pada abad ke-20 Cajon dikaitkan dengan lagu drum Afro-Kuba / / gaya tarian yang dikenal sebagai rumba, sementara di Peru itu dikaitkan dengan genre Afro-Peru. 
Cajon ini paling mungkin dikembangkan di Peru pesisir pada abad ke-19 awal atau sebelum. Instrumen yang mencapai puncak popularitas oleh 1850, dan pada akhir abad ke-19 pemain Cajon yang bereksperimen dengan desain instrumen dengan membengkokkan beberapa papan di Cajon untuk mengubah pola instrumen dari getaran suara. 
      Mengetahui bahwa Cajon berasal dari musisi budak di Spanyol kolonial Amerika, ada dua teori asal pelengkap untuk instrumen. Ada kemungkinan bahwa drum adalah keturunan langsung dari sejumlah alat musik petak dari Afrika barat dan tengah, terutama Angola , dan Antillen . Instrumen yang diadaptasi oleh budak Peru dari peti pengiriman Spanyol yang mereka miliki. Di kota-kota pelabuhan seperti Matanzas, Kuba-ikan mereka menggunakan pengiriman krat cod. Di tempat lain, laci kecil menjadi instrumen.
      Teori lain berpendapat bahwa budak kotak hanya digunakan sebagai alat musik untuk melawan kolonial larangan Spanyol kontemporer pada musik di sebagian besar wilayah Afrika. Dengan cara ini, cajon mudah bisa menyamar sebagai kursi atau bangku, sehingga menghindari identifikasi sebagai instrumen musik. Dalam semua kemungkinan itu adalah kombinasi dari faktor-faktor - asal Afrika dan penindasan Spanyol musik budak - yang mengarah pada penciptaan Cajon itu.

       Di masa kontemporer, alat ini menjadi bagian integral dari musik Peru dan musik Kuba .

       Pada 1970-an, komposer Peru dan Cajon master Caitro Soto memberikan Cajon sebagai hadiah untuk gitaris Spanyol Paco de Lucía dalam salah satu kunjungan ke Peru. De Lucía menyukai suara instrumen ini begitu banyak bahwa sebelum meninggalkan negara itu dia membeli sebuah Cajon kedua. Kemudian ia memperkenalkan Cajon untuk flamenco musik.

Read More......
Minggu, 19 Januari 2014 Posted in | | 0 Comments »

Berbeda dengan musik tradisional, musik modern tidak lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganada, tekxtur, dan istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari suatu masa.
Kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, sehingga tidak heran apabila suatu komposisi atau gaya musik tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang lain.
Jenis-Jenis Musik Modern dapat dikelompokkan berdasarkan aliran, sumber bunyi, dan proses penciptaan penciptaannya.
A. Berdasarkan aliran:
1. Jazz
Dikembangkan p ertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika pada awal abad ke 20 di New Orleans, Amerika Serikat. Ciri utama dari musik jazz adalah improvisasi dengan aturan-aturan dan gaya yang telah mereka pilih. Improvisasi tersebut disertai dengan progresi chord yang berulang dari sebuah lagu populer atau komposisi asli. Instrumen utama dalam musik jazz adalah piano, bass, drumm, gitar, saxophone, trombon dan trompet.
2. Rhythm and Blues ( R & B )
Musik R&B terdiri dari berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik R&B terdiri dari genre-genre seperti soul, funk, disco, dan rap. Saat ini musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi dari vokalisnya dengan harmonisasi yang progresif dari bunyi-bunyi instrumen musiknya.
3. Pop
Musik poppuler memiliki 2 makna, pertama, musik-musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kedua, sebuah aliran atau gaya musik tertentu seperti halnya aliran musik lainnya. Dalam hal ini musik pop memiliki karakteristik yang berbeda dengan aliran musik lainnya.
Ciri musik pop adalah melodi sangat mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya musik lain, harmoni tidak terlalu rumit, tempo bervariasi, penggunaan ritme bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. komposisinya juga mudah dicerna
4. Rock
Musik rock era jaman sekarang jauh lebih simpel dibandingin era sebelumnya, belum kebaca ciri yang signifikan karena masih merupakan pengulangan era-era sebelumnya, Mungkin baru akan kebaca setelah era ini lewat. Beda dengan era 60 yang kerasa banget lebih cenderung Rock’n Roll, 70an lebih bersifat Progresif dengan banyak pengaruh dari musik soul ,blues dan sedikit unsur musik klasik serta sangat menonjolkan virtuoso gitar, 80an kerasa banget beatnya karena pengaruh synthesizer seperti drum elektrik dan kibor dan alat gitar masih merupakan instrumenn yang menonjol,. Era 90 lebih ke arah jenis baru yang disebut grunge atau musik alternative (penyebutan alternative rasanya nggak cocok, karena kalau muncul lagi ciri baru di masa depan maka istilah alternative tetap kepakai) rasanya diawali sejak meledaknya Nirvana, pilihan chord lagu-lagu era 90an cenderung menjadi komposisi yang nggak biasa. Kalaua era sekarang mungkin lebih ke arah yang minimalis, mungkin lebih ke ciri punk, tapi punk khan udah ada sejak puluhan tahun… tidak bisa dikatakan sebagai ciri yang mewakili era sekarang, gitarnya juga jarang main melodi yang sulit dan penuh skil. Tapi diakui apa tidak semua pemain gitar era ini pingin tampak cool dengan sebagian besar terpengaruh oleh tehnik yang dipopulerkan oleh The Edge dari U2
5. Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.
Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.

Read More......
Selasa, 16 April 2013 Posted in | | 1 Comments »

 Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh tribal drums, musik gospel, blues dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara otodidak dan berperan penting pada
awal perkembangan musik jazz


Pada awalnya musik ini identik dengan hal-hal negatif yang berbau seks/ perempuan nakal maupun tempat-tempat hiburan malam sehingga mendapat sebutan "jazz". Sebagian besar musisi jaz awal memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street, New Orleans (Storyville). Tetapi kemudian musik ini menjadi sebuah musik yang baik dalam komposisi maupun improvisasi yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Bahkan saat ini jazz mempunyai kesan eksklusif, berkelas dan terhormat.

Musik jazz berawal dari New Orleans dan mendapat pengaruh dari berbagai musik di sana. Sebuah lelucon namun sangat dipercaya adalah bahwa musik jazz memulai masanya setelah seorang pemilik kedai rambut di New Orleans yang bernama Buddy Bolden meniup cornet miliknya, hingga setengah abad kemudian musik jazz memberi banyak kontribusi di dunia musik, di pelajari di berbagai universitas dan akhirnya menjadi salah satu aliran musik yang di perhitungkan.

Pada tahun 1919 musisi jazz dari New Orleans yaitu Kid Ory's Original Creole Jazz Band konser di San Fransisco dan Los Angeles, California. Dan pada tahun 1922 mereka menjadi band kulit hitam pertama asal New Orleans yang membuat rekaman. Saat itu jazz sudah mulai populer, berkembang dan mulai dilirik musisi kulit putih. Kolaborasi pertama antara musisi kulit hitam dan kulit putih terjadi pada tahun 1926 saat Jelly Roll Morton melakukan rekaman bersama dengan New Orleans Rhythm Kings. Pada masa yang sama jazz sudah mulai dimainkan dalam format orkestra atau big band, tak hanya dengan band kecil terdiri dari empat atau lima orang saja. Band-band jazz terkenal yang mempengaruhi lahirnya Swing adalah Fletcher Henderson band dan Duke Ellington band di New York serta Earl Hines dari Chicago.

Pada awal tahun 1930 sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mulai mengadopsi style swing. Swing adalah aliran jazz yang berkembang pada 1930 dan menjadi aliran tersendiri lima tahun kemudian. Swing menjadi musik paling populer di Amerika pada akhir 1930 hingga akhir1940-an. Popularitas swing menurun karena terjadinya perang dunia II yang mengakibatkan sulitnya mengumpulkan musisi untuk membentuk sebuah big band, biaya tour big band saat itu sangat mahal serta terjadinya aksi mogok serikat musisi pada tahun1942-1948 sehingga tidak ada rekaman resmi yang diproduksi. Swing kemudian berubah menjadi aliran baru yaitu jump blues dan bebop.

Sementara itu di gaya jazz eropa mulai berkembang di Perancis dengan munculnya Quintette Du Hot Club De France pada 1934. Legenda gitar Belgia bernama Django Reinhardt mempopulerkan Gypsi jazz (campuran swing Amerika dan musik dansa Perancis di tambah musik rakyat Eropa Timur). Selain itu juga ada latin jazz (kombinasi Afrika, Amerika latin, musik jazz, Harmoni klasik Amerika latin,kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika).

Sekitar tahun 1940-an para musisi jazz muda menciptakan gaya musik baru yang berbeda dari gaya musik swing, mereka mengubah jazz dari sekedar musik dansa menjadi musik yang lebih bercita rasa seni dan sedikit rumit. Gaya ini disebut bibop dan merupakan musik untuk didengar bukan untuk berdansa.

Pada tahun yang sama para musisi jazz mulai memasukan unsur-unsur ragtime ke dalam berbagai karya mereka. Ragtime adalah aliran musik asli Amerika yang pernah populer antara tahun 1897-1918. Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam kelas rendah di St Louis dan New Orleans oleh orang-orang kulit hitam yang tidak memperoleh pekerjaan setelah perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan.

Pada akhir 1940 hingga 1950-an banyak musisi jazz yang telah pensiun kembali terjun di dunia musik jazz. Mereka memainkan kembali lagu-lagu di masa kejayaannya dahulu yang berbau Dixieland/ Hot jazz/ New Orleans jazz serta mencoba menciptakan lagu baru dengan penampilan inovatif yang disebut progresif dixieland (gabungan melodi tradisional dixieland dengan ritme bebop).

Selama perang dunia II banyak musisi jazz dari California yang berkulit putih datang ke New York. Mereka kemudian berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam. Maka lahirlah cool jazz yang merupakan gabungan musik jazz California, bebop dan mendapat pengaruh dari permainan saksophone Lester Young yang tenang dan santai. Selanjutnya cool jazz lebih di kenal dengan west coast jazz. Selain berkembang menjadi cool jazz, bebop juga berkembang menjadi hardbop (gabungan rhythm and blues, musik gospel dan blues terutama dalam permainan saksophone dan piano) dan mulai berkembang pada 1950-an.

Musik hardbop yang mendapat pengaruh lebih kuat dari blues, gospel dan rhythm and blues, menekankan pada pengulangan groove dan lengkingan melodi, improvisasi lebih sederhana dikenal dengan soul jazz.

Pada era 1950 dan1960-an berkembang musik free jazz yang muncul dari kekecewaan akibat pembatasan musik jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz. Sejumlah musisi dengan cara mereka masing-masing mencoba mengembangkan jazz juga mengembalikan jazz pada masa primitif atau kembali ke akar agama musik jazz.

Pada era 1960-an munculah jazz fusion yaitu aliran musik gabungan jazz dengan berbagai jenis aliran musik mulai dari yang lembut seperti musik klasik hingga yang keras seperti musik metal. Dalam satu album fusion jazz bisa berisi beraneka ragam jenis musik. Di saat yang sama musisi-musisi rock juga mulai memasukan unsur jazz ke dalam lagu-lagu mereka. Masa keemasan fusion jazz dimulai pada era 1970-an hingga sekarang. Beberapa kelompok jazz yang mengusung genre ini adalah Return to Forever, Weather Report, The Mahavisnu Orchestra, Chick Corea Elektric Band, Tribal Tech dan Miles Davis.
Di Indonesia sendiri musik jazz telah masuk pada era 30-an yaitu di bawa oleh para musisi Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik ini di hotel-hotel besar Indonesia saat itu. Pada tahun 1948 musisi Belanda datang ke Indonesia dan membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal.

Read More......
Posted in | | 0 Comments »