Berbeda dengan musik tradisional, musik modern tidak lahir dari tradisi suatu masyarakat tertentu, tetapi musik ini di bangun berdasarkan suatu aturan komposisi yang jelas, seperti sistem notasi, tangganada, tekxtur, dan istrumen yang telah dikenal luas dan mudah dipelajari. Selain itu musik modern bersifat terbuka, artinya komposisi dan gaya musik ini sangat dipengaruhi oleh berbagai pengalaman musikal para musisi dari suatu masa.
Kritik terhadap suatu komposisi tertentu menjadi suatu hal yang biasa dilakukan, sehingga tidak heran apabila suatu komposisi atau gaya musik tertentu menjadi hilang atau ditinggalkan oleh masyarakat dan diganti dengan gaya musik yang lain.
Jenis-Jenis Musik Modern dapat dikelompokkan berdasarkan aliran, sumber bunyi, dan proses penciptaan penciptaannya.
A. Berdasarkan aliran:
1. Jazz
Dikembangkan p ertama kali oleh orang-orang Afrika-Amerika pada awal abad ke 20 di New Orleans, Amerika Serikat. Ciri utama dari musik jazz adalah improvisasi dengan aturan-aturan dan gaya yang telah mereka pilih. Improvisasi tersebut disertai dengan progresi chord yang berulang dari sebuah lagu populer atau komposisi asli. Instrumen utama dalam musik jazz adalah piano, bass, drumm, gitar, saxophone, trombon dan trompet.
2. Rhythm and Blues ( R & B )
Musik R&B terdiri dari berbagai jenis musik populer yang saling terkait. Musik R&B terdiri dari genre-genre seperti soul, funk, disco, dan rap. Saat ini musik R&B cenderung mengutamakan kemampuan improvisasi melodi dari vokalisnya dengan harmonisasi yang progresif dari bunyi-bunyi instrumen musiknya.
3. Pop
Musik poppuler memiliki 2 makna, pertama, musik-musik yang sedang disenangi oleh masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Kedua, sebuah aliran atau gaya musik tertentu seperti halnya aliran musik lainnya. Dalam hal ini musik pop memiliki karakteristik yang berbeda dengan aliran musik lainnya.
Ciri musik pop adalah melodi sangat mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, sangat fleksibel untuk dipadukan dengan gaya musik lain, harmoni tidak terlalu rumit, tempo bervariasi, penggunaan ritme bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. komposisinya juga mudah dicerna
4. Rock
Musik rock era jaman sekarang jauh lebih simpel dibandingin era sebelumnya, belum kebaca ciri yang signifikan karena masih merupakan pengulangan era-era sebelumnya, Mungkin baru akan kebaca setelah era ini lewat. Beda dengan era 60 yang kerasa banget lebih cenderung Rock’n Roll, 70an lebih bersifat Progresif dengan banyak pengaruh dari musik soul ,blues dan sedikit unsur musik klasik serta sangat menonjolkan virtuoso gitar, 80an kerasa banget beatnya karena pengaruh synthesizer seperti drum elektrik dan kibor dan alat gitar masih merupakan instrumenn yang menonjol,. Era 90 lebih ke arah jenis baru yang disebut grunge atau musik alternative (penyebutan alternative rasanya nggak cocok, karena kalau muncul lagi ciri baru di masa depan maka istilah alternative tetap kepakai) rasanya diawali sejak meledaknya Nirvana, pilihan chord lagu-lagu era 90an cenderung menjadi komposisi yang nggak biasa. Kalaua era sekarang mungkin lebih ke arah yang minimalis, mungkin lebih ke ciri punk, tapi punk khan udah ada sejak puluhan tahun… tidak bisa dikatakan sebagai ciri yang mewakili era sekarang, gitarnya juga jarang main melodi yang sulit dan penuh skil. Tapi diakui apa tidak semua pemain gitar era ini pingin tampak cool dengan sebagian besar terpengaruh oleh tehnik yang dipopulerkan oleh The Edge dari U2
5. Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan selatan Amerika Serikat.
Cikal bakal musik ini adalah dari lagu-lagu rakyat yang dibawa nenek moyang mereka para imigran dari kepulauan Inggris. Jauh sebelum ada industri musik maupun media elektronika, para imigran tersebut telah terbiasa menghigbur diri dengan menyanyikan lagu-lagu tersebut lengkap dengan iringan musik dan tariannya. Dengan instrumen banjo (sejenis gitar) yang memiliki peran dan sebagai instrumen iringannya.
Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bas berganti disela-sela strumming. Bila memainkan akor C misalnya, maka bas C dan G dibunyikan bergantian dengan strumming tetap pada akor C. Improvisasi tangga nada yang digunakan, apabila dengan tangga nada natural, adalah dengan not-not C-D-Dis-E-G-A.
Di Indonesia sendiri, musik Country telah masuk pada sekitar awal tahun 1980-an. Namun popularitas jenis musik ini berkurang seiring dengan berkembangnya musik pop dan rock. Musisi country Indonesia yang terkenal adalah Rahmat Kartolo dan Tantowi Yahya.

Read More......
Selasa, 16 April 2013 Posted in | | 1 Comments »

 Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh tribal drums, musik gospel, blues dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara otodidak dan berperan penting pada
awal perkembangan musik jazz


Pada awalnya musik ini identik dengan hal-hal negatif yang berbau seks/ perempuan nakal maupun tempat-tempat hiburan malam sehingga mendapat sebutan "jazz". Sebagian besar musisi jaz awal memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street, New Orleans (Storyville). Tetapi kemudian musik ini menjadi sebuah musik yang baik dalam komposisi maupun improvisasi yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Bahkan saat ini jazz mempunyai kesan eksklusif, berkelas dan terhormat.

Musik jazz berawal dari New Orleans dan mendapat pengaruh dari berbagai musik di sana. Sebuah lelucon namun sangat dipercaya adalah bahwa musik jazz memulai masanya setelah seorang pemilik kedai rambut di New Orleans yang bernama Buddy Bolden meniup cornet miliknya, hingga setengah abad kemudian musik jazz memberi banyak kontribusi di dunia musik, di pelajari di berbagai universitas dan akhirnya menjadi salah satu aliran musik yang di perhitungkan.

Pada tahun 1919 musisi jazz dari New Orleans yaitu Kid Ory's Original Creole Jazz Band konser di San Fransisco dan Los Angeles, California. Dan pada tahun 1922 mereka menjadi band kulit hitam pertama asal New Orleans yang membuat rekaman. Saat itu jazz sudah mulai populer, berkembang dan mulai dilirik musisi kulit putih. Kolaborasi pertama antara musisi kulit hitam dan kulit putih terjadi pada tahun 1926 saat Jelly Roll Morton melakukan rekaman bersama dengan New Orleans Rhythm Kings. Pada masa yang sama jazz sudah mulai dimainkan dalam format orkestra atau big band, tak hanya dengan band kecil terdiri dari empat atau lima orang saja. Band-band jazz terkenal yang mempengaruhi lahirnya Swing adalah Fletcher Henderson band dan Duke Ellington band di New York serta Earl Hines dari Chicago.

Pada awal tahun 1930 sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mulai mengadopsi style swing. Swing adalah aliran jazz yang berkembang pada 1930 dan menjadi aliran tersendiri lima tahun kemudian. Swing menjadi musik paling populer di Amerika pada akhir 1930 hingga akhir1940-an. Popularitas swing menurun karena terjadinya perang dunia II yang mengakibatkan sulitnya mengumpulkan musisi untuk membentuk sebuah big band, biaya tour big band saat itu sangat mahal serta terjadinya aksi mogok serikat musisi pada tahun1942-1948 sehingga tidak ada rekaman resmi yang diproduksi. Swing kemudian berubah menjadi aliran baru yaitu jump blues dan bebop.

Sementara itu di gaya jazz eropa mulai berkembang di Perancis dengan munculnya Quintette Du Hot Club De France pada 1934. Legenda gitar Belgia bernama Django Reinhardt mempopulerkan Gypsi jazz (campuran swing Amerika dan musik dansa Perancis di tambah musik rakyat Eropa Timur). Selain itu juga ada latin jazz (kombinasi Afrika, Amerika latin, musik jazz, Harmoni klasik Amerika latin,kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika).

Sekitar tahun 1940-an para musisi jazz muda menciptakan gaya musik baru yang berbeda dari gaya musik swing, mereka mengubah jazz dari sekedar musik dansa menjadi musik yang lebih bercita rasa seni dan sedikit rumit. Gaya ini disebut bibop dan merupakan musik untuk didengar bukan untuk berdansa.

Pada tahun yang sama para musisi jazz mulai memasukan unsur-unsur ragtime ke dalam berbagai karya mereka. Ragtime adalah aliran musik asli Amerika yang pernah populer antara tahun 1897-1918. Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam kelas rendah di St Louis dan New Orleans oleh orang-orang kulit hitam yang tidak memperoleh pekerjaan setelah perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan.

Pada akhir 1940 hingga 1950-an banyak musisi jazz yang telah pensiun kembali terjun di dunia musik jazz. Mereka memainkan kembali lagu-lagu di masa kejayaannya dahulu yang berbau Dixieland/ Hot jazz/ New Orleans jazz serta mencoba menciptakan lagu baru dengan penampilan inovatif yang disebut progresif dixieland (gabungan melodi tradisional dixieland dengan ritme bebop).

Selama perang dunia II banyak musisi jazz dari California yang berkulit putih datang ke New York. Mereka kemudian berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam. Maka lahirlah cool jazz yang merupakan gabungan musik jazz California, bebop dan mendapat pengaruh dari permainan saksophone Lester Young yang tenang dan santai. Selanjutnya cool jazz lebih di kenal dengan west coast jazz. Selain berkembang menjadi cool jazz, bebop juga berkembang menjadi hardbop (gabungan rhythm and blues, musik gospel dan blues terutama dalam permainan saksophone dan piano) dan mulai berkembang pada 1950-an.

Musik hardbop yang mendapat pengaruh lebih kuat dari blues, gospel dan rhythm and blues, menekankan pada pengulangan groove dan lengkingan melodi, improvisasi lebih sederhana dikenal dengan soul jazz.

Pada era 1950 dan1960-an berkembang musik free jazz yang muncul dari kekecewaan akibat pembatasan musik jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz. Sejumlah musisi dengan cara mereka masing-masing mencoba mengembangkan jazz juga mengembalikan jazz pada masa primitif atau kembali ke akar agama musik jazz.

Pada era 1960-an munculah jazz fusion yaitu aliran musik gabungan jazz dengan berbagai jenis aliran musik mulai dari yang lembut seperti musik klasik hingga yang keras seperti musik metal. Dalam satu album fusion jazz bisa berisi beraneka ragam jenis musik. Di saat yang sama musisi-musisi rock juga mulai memasukan unsur jazz ke dalam lagu-lagu mereka. Masa keemasan fusion jazz dimulai pada era 1970-an hingga sekarang. Beberapa kelompok jazz yang mengusung genre ini adalah Return to Forever, Weather Report, The Mahavisnu Orchestra, Chick Corea Elektric Band, Tribal Tech dan Miles Davis.
Di Indonesia sendiri musik jazz telah masuk pada era 30-an yaitu di bawa oleh para musisi Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik ini di hotel-hotel besar Indonesia saat itu. Pada tahun 1948 musisi Belanda datang ke Indonesia dan membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal.

Read More......
Posted in | | 0 Comments »

Tidak bisa dipungkiri bahwa musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia, dewasa ini siapa yang tidak mendengarkan musik ? Hampir dari segala kalangan musik banyak dinikmati. Sebelum membahas musik lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui pengertian musik.Kata musik berasal dari akar kata yunani "Muse", dalam mitolografi yunani dikenal bahwa muse adalah dewi-dewi yang menguasai nyanyian, puisi kesenian dan ilmu pengetahuan, Muse merupakan anak-anak Zeus (raja para dewa) dengan Mnemosyne (dewi ingatan). Dengan demikian Musik merupakan anak cinta ilahiyah yang keanggunan, keindahan dan kekuatan penyembuhannya yang misterius itu sangat erat hubungannya dengan tatanan maupun ingatan tentang asal usul takdir kita (Cambell, 2003: 36).Musik dalam Bahasa Inggris "music" adalah kata benda yang berarti susunan bunyi bunyian yang beraturan dan sedap didengar (Darmanto dan Wiyoto, 2007:391). Menurut istilah musik adalah bunyi yang dikeluarkan oleh satu atau beberapa alat musik yang dihasilkan oleh individu yang berbeda berdasarkan sejarah, budaya, lokal dan selera seseorang (http://idwikepedia.org /wiki/musik di akses/februari2010).Musik adalah bagian dari budaya dan ekspresi manusia paling tinggi, musik memungkinkan seseorang mengalami keterhanyutandan keterhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dan agung (Rose dan Nicholl,2002:244)Menurut Hazrat Inayat Khan (2002:5), seorang spiritualis sufi besar dari India mengatakan musik adalah bahasa keindahan, bahasa dari sesuatu yang dicintai oleh setiap jiwa yang hidup. Musik disebut Sangita dalam Bahasa Sansekerta yang melambangkan tiga subyek yaitu: menyanyi, memainkan dan menari, ketiganya digabungkan dalam setiap tindakan (Khan, 2002: 3).Sementara itu menurut pandangan Ibn Khurdabih (300 H/912 M) musik adalah suatu yang mampu menggerakkan jiwa, memperhalus emosi dan mempertajam akal (Tyas, 2008: 45).Musik merupakan bahasa yang universal, karena musik mampu dimengerti dan dipahami oleh setiap orang dari berbagai bangsa di belahan dunia. Bagi kita musik tentu saja bukan suatu yang baru, sengaja maupun tidak hari-hari kita selalu dihiasi dengan alunan musik, apalagi saat ini perkembangan teknologi dan industri radio serta televisi sangat pesat. Hal ini sebagai indikasi bahwa musik juga mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan kehidupan manusia (Tyas, 2008:78).Musik adalah produk budaya yang cukup tua, klasik, eksotis dan sarat dengan kepenuhan, di Mesir kurang lebih sekitar tahun 500 SM musik telah dikenal. Musik bahkan telah menjadi sesuatu yang istimewa, yang tidak hanya sebagai sesuatu yang mampu menghibur perasaan melainkan telah dihayati sebagai tradisi luhur yang mengepresikan unsur-unsur transendental. Ini terlihat ketika musik menjadi hal wajib dalam berbagai upacara dan ritual keagamaan masyarakat sepanjang sungai nil (Prier, 1991:6).Pada tahun 676 SM, ketika seni musik makin berkembang serta diminati banyak kalangan, mulai dari masyarakat biasa ataupun mereka para aristokrat, seorang pelajar bernama Tarpender berhasil membuat satu temuan susunan tangga nada. Tarpender adalah orang yunani yang hidup di Lebos antara tahun 1100-500 SM. Pada periode ini Tarpender berhasil menemukan empat nada dasar dan menyusun dalam susunan yang harmonis. Karya ini kerap dikenal dengan istilah "Tetrachord" yakni musik dengan susunan empat tangga nada. Dari empat tangga nada yang ditemukan Tarpender inilah, pada tahap selanjutnya berkembang menjadi tujuh tangga nada yaitu: do, re, mi, fa, so, la, si, do (Pier,1991:23).Musik klasik adalah musik yang lahir dari budaya eropa sekitar tahun 1750-1825. Biasanya musik klasik digolongkan menjadi periodisasi tertentu, berikut perkembangan musik :1. Notasi Gregorian tahun 590Pada zaman ini musik lahir pada tahun 590 yang dimulai dengan penemuan notasi oleh Paus Gregorius Agung sehingga disebut notasi Gregorian. Notasi ini memakai empat garis sebagai balok not, tetapi belum ada rotasi iramanya sehingga hitungan berdasarkan perasan penyanyi.2. Musik Organum 1150-1400Pada awalnya orang menyanyi dengan nada yang sama atau disebut dengan "Anum". Nada atas dinyanyikan oleh wanita atau anak-anak, sedangkan nada rendah dinyanyikan oleh laki-laki. Di sini terjadi susunan lagu berjarak oktaf. Suara tinggi terbentuk dari anak-anak atau wanita dan suara rendah dari laki-laki.3. Musik Discant 1400-1600Pada masa ini dirasakan ternyata tidak semua bisa mengikuti nada tinggi atau nada rendah, oleh sebab itu diputuskan untuk membuat suara yang lebih kuat atau lebih rendah mengikuti melodi kuart tinggi maupun kuart rendah dan musik yang demikian ini disebut musik Diafoni (Dia: dua, Foni: suara). 4. Basso Ostinato tahun 1600Orang-orang Italia pada tahun sekitar 1600 menemukan apa yang disebut Basso Ostinato atau bass yang bergerak dengan pola yang sama, berupa rangkaian nada-nada yang bergerak selangkah demi selangkah ke bawah atau ke atas, kemudian diulang pada rangkaian nada lain secara bersama. 5. Musik Polifoni Era Barok (1600-1750)Ternyata suara yang mengikuti sama dengan melodi menjadi membosankan, maka mulailah suara tidak bergerak secara sejajar, tetapi dengan arah yang berlawanan. Komponis Geovani Perluigi Palestrina (1515-1594) adalah perintis tentang hal ini, Dia menyususun teori mengenai musik melodi banyak (Polifoni), sehingga setiap nada atau titik (punctus-point) bergerak secara mandiri atau berlawanan (Counter), disinilah lahir teori kontrapung. Palestrina menyusun buku yang pertama tentang teori kontrapung ini. Johan Sebastian bach (1685-1750) adalah salah satu musik polifoni dengan teknik kontrapung yang sangat tinggi. Karena disusun seperti Matematika. Hampir semua komponis era barok (1600-1750) menyusun dengan teknik kontrapung, misal George Frederic Handle (1685-1759 dari Inggris), Antonio Vivaldi (1678-1741 dari Italia), George philipp Telemann, Arcangelo Corelli, Henry Purcell, Domenico Scarlatti, Jean-philippe Remeau (Perancis), Correlio (Italia), dll.Pada awalnya orang menyusun dengan kontrapung terikat (Strict Counterpoint) namun kemudian mendapat kebebasan berdasarkan teori Kontrapung Bebas (Free Counterpoint).6. Musik Homofon Era Klasik (1750-1825)Selanjutnya pada era klasik (1750-1825) ditemukan Susunan akord yang berdasarkan tri-suara (triad), sehingga berkembang empat suara atau lebih. Musik yang demikian disebut musik homofoni, sehingga kontrapung menjadi variasi melodi yang kontrapuntis.7. Musik Klasik Era Romantika (1820-1910)Hampir tidak ada perubahan dalam kontrapung dan harmoni secara fundamental. Namun ada kemajuan dalam orkestrasi lengkap (dengan penemuan alat musik) Era romantika adalah yang terakhir dan masih dapat diterima dengan pendengaran masyarakat umum terutama pada musik opera, musik balet, dan walsa wina.8. Musik Klasik Modern (1910-sekarang)Pada masa musik klasik ini, karya yang paling tekenal berada pada abad ke-20 yakni: kitaro, Ricart Clayderman, Yanni dan Enya.Terdapat berbagai Aliran musik yang berkembang yaitu: Musik klasik, musik rock, Musik tradisional dan musik keagamaan. Dalam proses pembelajaran musik yang digunakan adalah musik klasik karena musik klasik bersifat universal dan telah dilakukan berbagai penelitian yang membuktikan bahwa musik klasik bermanfaat bagi perkembangan otak manusia, dan musik klasik tidak mengandung kata-kata sehingga tidak akan terjadi interferensi auditori (Gunawan, 2003:181).

Read More......
Senin, 18 Maret 2013 Posted in | | 0 Comments »