Sebuah website mengiklankan restoran baru di Jerman dengan menyerukan orang untuk menyumbangkan bagian tubuh buat menu restoran itu. Iklan tersebut, kontan saja memicu kemarahan.
Kampanye online oleh Flime di Berlin itu telah meminta para pengunjung restoran untuk “menyumbangkan bagian apa pun dari tubuh mereka” serta mencari seorang ahli bedah yang “berpikiran terbuka”. Namun, para politisi telah mengutuk restoran tersebut karena, menurut harian Der Spiegel, telah melakukan sebuah akrobat PR yang tak berperasaan.
Sejauh ini lokasi restoran itu, jika benar ada, belum diungkapkan. Para anggota yang bersedia untuk berpartisipasi dalam budaya “kanibal-Wari” itu diminta untuk mengisi formulir. Telegraph, Jumat (27/8), melaporkan, formulir itu berisi sejumlah pertanyaan, termasuk tentang kebugaran medis, indeks masa tubuh, seberapa sering seseorang berolaraga dan meski sang donor sedang hamil.
Restoran tersebut mengaku terinspirasi oleh “kanibalisme belas kasih” suku Waricaca Brasil. Website itu menjelaskan, “Kami memandang pesta sebagai tindakan spiritual, di mana semangat dan kekuatan dari makhluk yang dikonsumsi diberikan kepada para tamu.”
Michael Braun, wakil ketua Partai Demokrat Kristen Berlin mengatakan kepada harian Bild bahwa ia telah menerima email yang mengeluhkan tentang restoran itu. Ia mengatakan, “Saya berasumsi itu sebuah lelucon yang menyesatkan. Tapi itu menjijikkan. Terutama karena seorang penduduk Berlin dibunuh oleh seorang kanibal belum terlalu lama.”
Diperkirakan bahwa Braun merujuk kepada Armin Meiwes yang dihukum seumur hidup tahun 2006 setelah membunuh dan memakan seorang warga Berlin lain yang secara sukarela ingin dijadikan korban. Jurgen Bernd Brandes, seorang teknisi komputer, secara sukarela bersedia dimakan oleh Meiwes tahun 2001. Meiwes, si kanibal, memotong penis Brandes dan memakannya setelah memasaknya dalam bawang putih, garam dan merica.
Dia terus makan mayat itu selama beberapa bulan. Pada saat ditangkap Meiwes telah menghabiskan daging mayat itu sekitar 19 kilogram.
Andy Park pria asal Witshire berumur 47 tahun, dikenal selalu merayakan natal setiap hari.Sekarang pria yang dijuluki bapak ini berniat akan menikahi pohon natal miliknya.
Dikutip dari vivanews yang dilansir dari orange.co.uk 23 Desember 2010 Andy Park selalu merayakan Natal setiap hari selama 17 tahun terakhir.Semula niat Andy untuk menikahi pohon natal dianggap guyonan oleh teman – temannya.
Namun, Andy menegaskan,” Saya cinta pohon natal saya lebih dari apapun. Jadi, itulah mengapa saya ingin menikahi pohon itu.”
Untuk melaksanakan niatnya tersebut Andy bahkan mengaku sudah memiliki cincin kawin. “Masalah utamanya adalah menemukan pendeta yang mau memimpin perayaan ini,” kata dia.Andy memiliki pohon natal yang berbahan plastik selama dua tahun terakhir. Meski baru ‘saling mengenal’ selama dua tahun itu, namun Andy mengaku pohon natalnya sebagai sahabat terbaik. Tak bosan-bosannya pria ini duduk di ruang tamu dan memandangi pohon natal. “Saya tak lihat alasan mengapa kami tidak bisa terikat dalam perkawinan. Saya pernah dengar tentang orang yang menikahi hewan peliharaan mereka. Jadi, mengapa sata dan pohon natal ini tidak bisa?”
Andy mulai merayakan Natal sejak 1993. Sejak itu, dia sudah makan sekitar 6000 jamuan malam Natal.
Ibukota Inggris London terkenal dengan obyek wisatanya yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah London Eye. Ini adalah kincir raksasa tertinggi di dunia yang telah menjadi ikon Kota London. Meski didatangi 10 ribu pengunjung per harinya, suasana di sekitar London Eye tetap nyaman dan tidak penuh sesak mulai dari beli tiket hingga antre masuk ke dalam kapsul. Kincir raksasa setinggi 135 meter yang berdiri megah dipinggir Sungai Thames ini memang menjadi tujuan favorit para pelancong di Kota London.
Menaiki London Eye serasa terbang di atas Kota London. Sejauh mata memandang seperti melihat peta artifisial kota klasik dengan beragam kastil, menara, dan bangunan bersejarah lainnya.
Sejak diresmikan sepuluh tahun silam tercatat sudah hampir 40 juta pengunjung datang ke London Eye. Jadi tentu belum lengkap jika datang ke Inggris tanpa menikmati sensasi terbang bersama London Eye.
Timpani atau kettledrum, adalah bagian dari simfoni orskestra sejak abad ke-17,dan adalah instrument musik perkusi dengan sejarah yang panjang. Asal kata Timpani dari “Timpano” bahasa yunani yang berkembang menjadi tympany, dan menjadi Timpani karena dalam bahasa Italia tidak terdapat huruf “y”.
Timpani adalah instrument yang paling keras suaranya, maka dari itu untuk memproduksi suara yang baik diperlukan presisi yang tinggi dari pemainnya, juga untuk mendapatkan pitch yang tepat, karena Timpani adalah satu-satunya membranophone dengan definite pitch dan seorang timpanis perlu sensitivitas pendengaran yang sangat baik untuk mendapat nada yang tepat.Tingkat volume suara dan pitch dari Timpani sangat dipengaruhi oleh keadaan di sekitarnya seperti tingkat kelembaban dan temperature ruangan, lebih dari instrument lain. Itulah mengapa performance part Timpani hanya dipercayakan kepada seorang Timpanis yang terlatih. Itu pula yang membedakan Timpanis dengan perkusionis biasa, Timpani tidak akan dipercayakan kepada pemain perkusi biasa.
Penggunaan 4 buah Timpani pada jaman romantic sampai modern sudah baku, sedangkan untuk jaman klasik, standarnya adalah 1 pasang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.
Perkembangan Piano
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh musik terkenal.
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah anda membayangkan jika film yang anda tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa diperankan oleh piano. Read More......
Instrumen perkusi pada dasarnya merupakan benda apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok, diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan musik.
Sejarah
Antropolog dan sejarawan umumnya berpendapat instrumen musik perkusi merupakan alat bantu bermain musik pertama yang pernah diciptakan, sementara suara manusia merupakan alat musik pertama yang digunakan manusia. Instrumen perkusi seperti tangan, kaki, tongkat, batu, dan batang kayu sangat mungkin masuk sebagai generasi selanjutnya dalam evolusi musik.Seiring dengan dibuatnya perkakas yang digunakan untuk berburu, dan bertani, keahlian dan teknologi yang ada membuat manusia mampu untuk membuat instrumen yang lebih kompleks. Sebagai contoh, batangan kayu sederhana dilubangi agar menghasilkan bunyi dalam intonasi yang lebih panjang (sebagai contoh: bedug, gendang), dan beberapa instrumen tersebut selanjutnya dikombinasikan untuk menghasilkan ragam suara yang berbeda.
Klasifikasi
Instrumen perkusi diklasifikasikan ke dalam bermacam-macam kriteria, kadang-kadang bergantung pada konstruksinya, adat istiadat/tradisi, fungsi dalam teori musik dan orkestra, atau kelaziman dengan pengetahuan umum yang ada.Instrumen perkusi kadang-kadang dikasifikasikan sebagai "instrumen berintonasi" atau "instrumen tak berintonasi". Meskipun benar, klasifikasi demikian secara luas terlihat masih kurang tepat. Klasifikasi yang dianggap lebih informatif dalam menjelaskan suatu instrumen perkusi adalah berdasarkan satu atau beberapa dari empat paradigma berikut:
Berdasarkan cara suara dihasilkan
Banyak literatur, termasuk dalam "Teaching Percussion" oleh Gary Cook dari Universitas Arizona, mulai meneliti karakteristik fisik dari instrumen dan cara suara dihasilkan. Paradigma ini dianggap sebagai metode yang paling dapat diterima secara keilmuan dan memudahkan untuk membuat model penamaan dibandingkan dengan paradigma lain yang lebih bergantung pada sejarah dan lingkungan sosial yang ada. Dari hasil observasi dan sejumlah eksperimen, penentuan berdasarkan klasifikasi dari metode suara dihasilkan bisa dimasukkan pada salah satu dari lima kategori berikut:Idiofoni
"Idiofoni menghasilkan suara melalui getaran dari seluruh badan instrumen."[1] Contoh instrumen-instrumen yang termasuk dalam kategori idiofoni:- Bel
- Bock-a-da-bock
- Celesta
- Chimes
- Simbal
- Hi-hat
- Marimba
- Singing bowls
- Slit drum
- Suspended Cymbal
- Triangle
- Vibraphone
- Wood block
- Xylophone
- Vibraslap
- Cabasa
- Güiro
Membranofoni
Kebanyakan instrumen perkusi yang dikenal sebagai "drum" termasuk dalam kategori membranofoni. "Membranofoni menghasilkan suara saat membran tersebut dipukul."[1] Contoh instumen-instrumen yang termasuk dalam kategori membranofoni:
- Snare drum
- Tom-tom
- Drum bass
- Timpani
- Drum bongo
- Djembe
- Conga
Kordofoni
Hampir semua jenis instrumen yang termasuk dalam kategori "kordofoni" didefinisikan sebagai string instrument, beberapa contoh instrumen yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Hammered dulcimer
- Piano
- Onavillu
- Harpsichord
Berdasarkan fungsi pada permainan musik atau orkestra
Pengklasifikasian berdasarkan fungsi dibedakan pada: instrumen perkusi bernada, dan instrumen perkusi tak bernada.
Sebagai contoh, beberapa instrumen perkusi (seperti Marimba dan timpani) menghasilkan suara pada intonasi yang kuat sehingga dapat memainkan melodi dan berfungsi menciptakan harmoni dalam permainan musik. Instrumen lain seperti simbal dan snare drum menghasilkan suara tak bernada.
Fungsi
Instrumen musik perkusi tidak hanya dimainkan sebagai pengiring/ritmis, melainkan pula sebagai melodi dan memainkan harmoni.
Perkusi umum dianggap sebagai "tulang punggung", atau "jantung" dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik populer, bassis dan drummer seringkali dikelompokkan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik yang ditulis untuk penampilan sebuah orkestra penuh sejak zaman Hadyn dan Mozart menggunakan alat-alat musik string, tiup kayu, dan tiup logam. Namun demikian, seringkali setidaknya sepasang timpani diikutsertakan di dalamnya, meski tidak digunakan secara aktif dalam keseluruhan pertunjukkan (hanya mengisi bagian-bagian tertentu). Pada abad ke delapan belas dan sembilan belas, jenis instrumen musik perkusi yang digunakan mulai beragam seperti triangle dan simbal, meski masih berfungsi seperti halnya timpani, untuk memberi penekanan pada bagian tertentu dalam musik. Barulah pada abad ke dua puluh instrumen musik perkusi mulai sering digunakan dalam pertunjukkan musik-musik klasik.
Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan yang penting. Dalam pertunjukkan marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berjalan secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Dalam musik jazz klasik, pendengar dapat dengan segera membedakan jenis ritme dari hi-hat atau bunyi simbal saat kata "swing" diucapkan. Dalam kultural musik yang lebih populer, hampir tidak mungkin untuk menamakan tiga atau jenis irama pada musik rock, hip-hop, rap, funk atau bahkan soul karena pola permainan perkusi tidak memiliki irama dengan beat yang sama.
Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang luas, tidak jarang ditemukan ensembel musik besar dengan keseluruhan instrumen yang dimainkannya adalah instrumen perkusi. Ritmis, melodi, dan harmoni semua muncul dan hidup dalam penampilan tersebut, dan seringkali merupakan pertunjukan yang menarik.
Anda punya masalah yang membebani pikiran? Atau, bahkan sudah merasa sering lupa tentang suatu hal? Jika ya, sering-seringlah mendengarkan musik atau lagu kesukaan Anda. Sebab, menurut berbagai penelitian, musik bisa menenangkan dan bahkan memperbaiki daya ingat seseorang.
Karena itu, musik dapat dijadikan sarana terapi yang cukup efektif bagi orang dengan berbagai keluhan. Apalagi, jika musik yang diputar adalah sebuah nada yang lembut dan disukai sang pendengar, maka musik tersebut bisa menimbulkan suasana rileks atau bahkan menumbuhkan semangat.
Salah satu yang mendalami penelitian musik untuk terapi ini adalah sebuah Institut Musik dan Fungsi Neurologi di Amerika. Mereka menemukan fakta bahwa jenis terapi musik sangat bermanfaat bagi para penderita alzheimer untuk tetap tenang dan membantu meningkatkan ingatan mereka. Tentu, bagi yang mudah lupa, hasil penemuan ini menjadi sebuah berita gembira karena musik yang kita dengar sehari-hari ternyata banyak manfaatnya.
Hal ini juga dikuatkan dengan penggunaan musik untuk terapi yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Chicago. Terapi musik yang diterapkan di sana mampu menenangkan orangtua yang gelisah atau jengkel akibat kenakalan yang dilakukan anak mereka.
Karena manfaat yang sangat besar ini, Cheryl Dileo, profesor terapi musik Universitas Philadelphia, Amerika mengatakan musik akan membantu perubahan fisik, psikologi, sosial, dan kognitif pasien. Karena itu, Cheryl sangat merekomendasikan musik sebagai alat terapi karena mudah dilakukan dan disenangi oleh banyak orang.
Jadi, jika merasa kurang nyaman dan terlalu banyak beban pikiran, mengapa tidak memutar musik sejenak? Semoga cara sederhana ini akan menenangkan dan membuat kita makin produktif dalam berkarya.