Redemption Song merupakan salah satu lagu favorit saya dari banyak lagu-lagu bagus Bob Marley sang legenda reggae dunia ini, seperti No woman no cry, One Love, Get up Stand Up, Buffalo Soldier, dan lainnya. Saya senang mendengarkan lagu ini terutama ketika lagi down atau butuh semangat dan inspirasi dan syukurnya selalu berhasil memompa semangat untuk bangkit dan ceria kembali.

Mungkin klo dengerin Redemption Song sekilas tidak seperti lagu-lagu Bob Marley lainnya dgn gaya reggaenya yang khas, tapi di lagu ini akustiknya lebih kental terdenger, dengan melodi yang sederhana tapi penuh makna, dan yang spesial dari lagu ini menurut saya adalah lirik lagu yg sangat dalam.

Rasakan kekuatan sepenggal lirik berikut “Emancipate Yourselves From Mental Slavery, NONE but Ourselves Can FREE Our Minds”. Yang kurang lebih kalo diterjemahin “Memerdekaan diri dari mental “budak”, Bukan orang lain tapi hanya kita sendirilah yang bisa membebaskan pikiran kita dari yang merasa sebagai budak/korban”.


Wow… lirik lagu yg luar biasa. Lirik yang berisi muatan spiritual, lirik lagu yang ditulis oleh Sang legendaris ini ketika dia dalam perjuangannya menghadapi penyakit kanker yang mengingatkan dia bahwa kematian sudah didepan mata. Lirik lagu yang mencerminkan karakter dari  Bob Marley yg dengan lantang menyuarakan freedom alias kebebasan, motivasi, bangkit dari penindasan, jiwa pemberontak melawan kesewenangan. Tapi di dalam lagu ini musuh utamanya bukanlah orang lain melainkan diri kita sendiri, pikiran kita yang menjadikan kita budak, menjadikan kita “as a victim”, pikiran yg menganggap diri kita adalah korban, so ngga perlu ngambil tanggung jawab merubah keadaan, pikiran yang memperbudak diri kita sendiri.

Itulah musuh utama yang perlu dilawan. Dan untuk mengalahkan musuh ini, kita tidak bisa mengandalkan orang lain mengubahnya melainkan diri kita sendirilah yang harus bertanggung jawab melawannya, menyadari keberadaannya untuk bisa sadar, bahwa kita bukanlah korban atau budak, kita punya kuasa atas diri kita sendiri.  Kita bisa mengambil tanggung jawab melakukan sesuatu yang kita inginkan, bahwa kita penentu adalah penentu nasib kita sendiri.

Lagu yang dengan lantang meneriakkan “Ayo bangkit! Stand up, Be Strong. Take the Responsibility on your on Shoulder and Emancipate Yourselves From Mental Slavery!!

Minggu, 20 Mei 2012 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "Bob Marley "si legendaris reggae""

Write a comment